Rabu, 24 Desember 2008

Minggu, 12 Oktober 2008

Hatiq sedih menangis dalam hati
tak ada yang mengerti aq
aq kesini ingin melepas sedih
ingin gembira, riang
tak kesampaian

ku ingin menangis
ku tak ingin orang tau
aq ingin menyendiri
didalam kesunyian

ku ingin terdiam
didalam kesunyian
agar orang tak tahu aq didalam kesedian

Ku ingin sebuah pinta
dalam doa
didalam keheningan
aq hanya ingin sebuah perhatian, dan pengertian.........
pada tanggal 10 aq berbuat kesalahan mengingatkan masa lalunya. Si h marah dan ngambek

akhirnya aq mengantarkan pulang ke rumah dan diam n aq bertanya hanya diberi jawaban ½ sepatah kata

karena suasananya enggak enak aq ngajak y untuk ngomong2 dan setelah itu aq pamit pulang dan ternyata pada esoknya aq kembali ke rmh nya si h udah ndak marah lagi...
dan aq diceritain ama tante kmrn kalian h marah kok 2 adeknya tambah memarahi mbak e, mamanya dan papanya..
aq n h lagi marah tapi kok 2 adeknya juga ikut marah2 ya??? mbaknya yang lagi sumpek tambah dimarahin...

aneh memang ya....

Jumat, 15 Agustus 2008

Sejenak aku terpaku menatapmu yang penuh keindahan
Hidup sesaat membuatku semakin mencintaimu
Pancaran hasrat tuk milikimu tak dapat lagi aku bendung
Aura kasihmu buatQ bertekuk lutut
Hangat cintamu buatQ mencair
Tak ada kata indah lagi yang bisa aku ucapkan
Karena keindahan ada padamu

Kamis, 14 Agustus 2008

wahai sang bintang
kau menerangi hatiQ ini
aq susah, sedih
kau menghiburku
walau ku hanya dapat mendengarkanmu lewat suara
aq telah kembali bersemangat

Janganlah kau berubah
ku ingin tetap kau selalu di sisiQ
ku berharap kau selalu berbahagia
ku ingin bertemu kamu

ku tak tahu apa yang kau rasakan
ku tak tahu apa isi hatimu
bagaimana perasaanmu

kau bagaikan bunga diterangi sinar bulan
yang selalu memberiku cahaya, harapan
ku ingin kau semangat, riang
walau jauh disana
ku selalu berdoa
semoga Allah selalu melindungimu
dimanapun, kapanpun selalu
Dengan nafasmu aq hidup
Dengan cintamu aq ceria
Dengan kasih sayangmu duniaQ menjadi indah
Dengan hadirmu aq bermakna di alam dunia ini
Dan biarkan aq mencintaimu selamanya
Karena Hanya kau yang berharga dan yang aq inginkan
Bersanding denganmu adalah cita-citaQ yang paling dalam

Rabu, 13 Agustus 2008

Kau yang jauh disana
Tak dapat ku lindungi
Kutak dapat memberi sepenuh kasih sayangQ
Kutak dapat memberi sepenuh perhatianQ
Bila kau menangis, sedih, susah
Ku tak bisa langsung memberi hiburan
Ku tak selalu bersamanya
Maafkan Aq
Ku hanya dapat memberi semangat, perhatian n menghibur
Hanya sebatas lewat hp yang lusuh ini


TUHAN
Lindungi ia
Jagalah ia
Berikan kasih sayangMu
Sayangilah ia
Berikan ia semangat
Kuatkan imannya
Berilah petunjukMu
Kibaskan halangan yang dihadapinya
agar ia tak dapat masalah
Ku berharap Tuhan selalu mendampinginya
Aq hanya manusia
Penuh keterbatasan
Hanya Engkaulah Maha Segalanya
Hatiku sunyi
Hampa tak terhingga
tak dapat berkata
tak dapat berpikir
Ku raih tak dapat ku peroleh

Sunyi gelap
Tak ada cahaya
biarlah ini mengintari diriku

Hilang pikiranQ
KalbuQ
SenyumQ
SemangatQ
Tak tersisa
Hari dimana kita memimpikan terangnya hari esok
Sungguh sangat berharga bila
Dapat membuang semuanya kecuali
Hal yang sangat indah
Tapi kenyataan ini sungguh kejam
Sebenarnya untuk siapa cinta ku itu
Dan untuk apa aku mendapatkan cinta
Apakah untuk itu aku akan lakukan segalanya
Kutanya bintang tuk mencari jawaban
Ku tanya bulan tuk mencari sebuah penantian
Ku liat angin yang berlalu tanpa salam
Ku liat matahari yang selalu menyinari dengan senang hati

Ku berjalan gontai
Tak arah tujuan mencari sebuah kejujuran
Yang selama ini kau ingkari
Tlah ku jelaskan sebuah kesabaran
Yang tak berujung
Dan tak Terhingga
Wahai my best friends
Tlah kau rebut jiwa hatiQ
Kau rampas nyawa hidupQ
Kau rampas kebahagiaanQ

Sepucuk harapan tlah kusampaikan
Tapi tlah kau tenggelamkan
Kini kau bersanding dihadapannya
Biarlah ini tlah terjadi

Pupus sudah harapanQ
Hancur sudah kebahagianQ
Hancur lebur semangatQ
Tak tersisa hingga sekarang

Pagi

Ayam berkokok mengikuti alunan musik alam
Tuk menyambut pagi
Suara adzan berkumandang
Tuk mengajak umat muslim sholat
Mentari pagi menyapa pagi ini
Suara embun pagi yang turun dari langit
Membasahi bumi dan menyegarkan kembali
Nyanyian burung mengajak kita dengan hati gembira
Lupakan gundah hati yang telah berlalu
Songsong hari esok yang lebih berwarna

Sabtu, 09 Agustus 2008

Sepanjang waktu

Di malam yang sunyi

Ku terdiam membisu

Tanpa kata-kata

Tanpa tujuan


Hati hampa bagaikan es

Tak dapat mencair walau terkena panas

Tak ada setitik cahaya yang menyinari

Sunyi, senyap, terdiam tak berkata

Seperti bunga tanpa daun

Tak ada yang menemani


Biarlah sepanjang waktu ku begini

Entah sampai kapan

Tanpa cahaya yang menyentuh kalbu

Tak ada yang peduli

Terdiam

Ditengah sawah melihat padi bernari-nari
Angin berhembus dengan hati gembira
Kuterdiam dibawah pohon yang membisu
Hati gundah tercair mengalir tanpa tujuan

Entah bagaimana aku lalui selama ini
berpikir untuk mencari sebuah jawaban